Plt Ketua Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati membuka pelatihan Foto dan Video Produk kerajinan Dekranasda Se-Aceh, secara Virtual di Aula rumah dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin (14/9/2020).
Banda Aceh, Relasipublik.Com.- Situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih melanda dunia, menuntut para pelaku usaha termasuk para pengrajin untuk terus berinovasi dan berkreasi agar usaha yang sedang digeluti tetap bisa bertahan, salah satunya adalah promosi online. Oleh karena itu, pemahaman terhadap teknik pengambilan gambar dan video menjadi penting agar produk yang ditampilkan menarik minat konsumen.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Ketua Dekranasda Aceh Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya pada acara Pelatihan Foto dan Video Produk Kerajinan, yang digelar via video conference dan diikuti oleh seluruh Ketua Dekranasda seluruh Aceh dan sejumlah pengrajin, di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Senin (14/9/2020).
“Selama ini mungkin sebahagian dari kita telah memahami bagaimana cara berpromosi atau berjualan online, namun ada sisi yang belum kita pahami untuk membuat produk kita menarik hati pembeli. Oleh karena itu, hari ini Dekranasda Aceh bekerjasama dengan Pak Iskandarsyah Madjid dari UKM Centre Unsyiah menggelar pelatihan ini agar produk yang kita tawarkan semakin diminati oleh konsumen,” ujar Dyah Erti.
Kepada para Ketua dan pengurus Dekranasda kabupaten/kota yang mengikuti kegiatan ini, Dyah Erti juga berpesan agar mengikuti kegiatan ini dengan baik agar benar-benar memahami untuk kemudian berbagi tips dan pengetahuan dengan seluruh pengrajin di daerah masing-masing.
“Kemampuan pengambilan gambar harus benar-benar kita pahami agar produk kita tampil beda. Harapannya tentu nilai tawar produk kita menjadi lebih baik di mata para konsumen. Saat ini, penjualan tatap muka sangat dibatasi, oleh karena itu strategi online harus kita perkuat. Salah satunya tentu teknik pengambilan gambar yang nantinya akan disampaikan oleh adinda Rizki yang akan mengajarkan kepada kita semua,” imbuh Dyah Erti.
Dalam kesempatan tersebut, Dosen Teknik Arsitektur Unsyiah untuk juga berpesan agar para pelaku usaha untuk tetap semangat, meski terjadi penurunan daya beli di masa pandemic Covid-19 ini.
“Tetap semangat, tetap berkreasi. Semoga segala ikhtiar kita di masa pandemi ini dinilai sebagai ibadah oleh Allah. Semoga Covid-19 segera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti sediakala,” kata Ibu dari dua orang putra itu.
Sementara itu, dalam materinya Rizki Amharriansyah menjelaskan, bahwa teknologi gawai saat ini sudah sangat baik untuk pengambilan foto dan video. Namun, karena tidak dimanfaatkan dengan maksimal, maka hasilnya kurang memuaskan.
“Teknologi yang disematkan dalam gawai-gawai terbaru saat ini sangat mendukung promosi daring. Nah, untuk memaksimalkan fungsi dan kegunaannya, kekurangan kita saat ini adalah tidak menggali lebih jauh. Apalagi, aplikasi-aplikasi yang tersedia juga sangat mendukung, aktifitas promosi kita,” ujar Rizki.
Dalam materinya, Rizki memaparkan teknik pengambilan gambar suatu produk. Pencahayaan dengan menggunakan pencahayaan sederhana yang ada di rumah juga dipraktekkan oleh Rizki.
“Selain mengikuti pelatihan, sering mempraktekkan sendiri di rumah dan membaca cara-cara pengambilan gambar di aplikasi berbagai video seperti YouTube juga menjadi penting untuk menambah wawasan dan kemampuan kita agar produk yang kita tampilkan mampu menarik minat konsumen. Semakin sering berlatih, maka hasilnya akan semakin baik,” pungkas Rizki. (Hardani)