Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Aceh Besar

F-PRB Desa Neuheun Terbentuk

56
×

F-PRB Desa Neuheun Terbentuk

Sebarkan artikel ini

Aceh Besar, Relasipublik.Com.- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Fasilitator Daerah dan juga Fasilitator Desa pada program Desa Tangguh Bencana, pada selasa (24/11) memfasilitasi pembentukan Forum Relawan Pengurangan resiko bencana di Desa Neuheun Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, Minggu (29/11/2020).

Acara tersebut dihadiri oleh unsur Pemerintah Desa Neuheun meliputi Keuchik, Sekdes, Kasi,Kaur, Tuha Peuet, Bhabinkamtibmas, perwakilan perempuan dan perwakilan tokoh masyarakat.

Example 300x600

Faizan Selaku Keuchik Desa Neuheun Dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dan siap mendukung kegiatan DESTANA ini diwilayahnya. Terbukti dengan difasilitasi oleh Fasda dan Fasdes sehingga F-PRB Desa Neuheun terbentuk dan nantinya akan bertugas sebagai relawan penanggulangan bencana.

Ditempat yang sama, Fasilitator Daerah Program DESTANA Kabupaten Aceh Besar, Baihaqi,S.Pd,M.Si.,CP.NLP mengatakan bahwa Desa tangguh bencana merupakan Desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan, sehingga dengan terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana di Desa Neuheun dapat membantu menanggulangi potensi bencana yang ada di desa baik sebelum bencana terjadi, sedang terjadi maupun telah terjadi,” tutur Baihaqi.

Nurlalili selaku Fasilitator Desa pun turut senang dengan terbentuknya F-PRB di Desa Neuheun sehingga nantinya dapat bertugas membantu penanggulangan bencana di desa.

Seperti yang kita ketahui bahwa Ekspedisi DESTANA Tsunami Sumatera 2020 merupakan kegiatan penilaian ketangguhan desa/kelurahan di kawasan rawan bencana tsunami pantai barat Sumatera. Inti dari kegiatan ini yakni menilai kesiapan suatu desa/kelurahan dalam menghadapi bencana tsunami dan sekaligus memulihkan diri dari dampaknya. Lokasi sasaran kegiatan terdiri dari 120 desa di Propinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Di Aceh sendiri terdapat 70 Desa yang berada di 28 Kecamatan dan 7 Kabupaten/Kota yang terpilih untuk Ekspedisi DESTANA ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *