Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Aceh Utara

Jaga Kelestarian Perairan, DKP Aceh Utara Ristocking Benih Ikan Di Waduk Lhok Gajah

50
×

Jaga Kelestarian Perairan, DKP Aceh Utara Ristocking Benih Ikan Di Waduk Lhok Gajah

Sebarkan artikel ini

Aceh Utara, Relasipublik.Com.- Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara melakukan Restocking ikan nila di Waduk /embung Lhok Gajah di Desa Buket – Blang Talon, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (06/10/2020).

Jenis ikan yang ditebar pada ‘restocking’ ini, adalah Ikan Nila sebanyak 55 ribu ekor.

Example 300x600

Kegiatan penebaran ikan (restocking) ini dilakukan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara yang di wakili oleh Kasie Pembenihan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Hasmi,S.Pi.MP bersama Kabid Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara, Jafar ST. Kapolsek Kuta Makmur Iptu Ibnu Sa’dan, Camat Kuta Makmur, Penyuluh Perikanan dan sejumlah tokoh masyarakat.

Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara melakukan Restocking ikan nila di Waduk /embung Lhok Gajah di Desa Buket – Blang Talon, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (06/10/2020)

Hasmi menjelaskan bahwa program ‘restocking’ ini dilakukan DKP Aceh Utara sebagai satu bentuk upaya merekonstruksi nasib masyarakat dengan memperkaya sumberdaya ikan di perairan umum di Kuta Makmur sehingga meningkatkan populasi ikan yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis untuk pemancing ikan di wilayah tersebut serta salah satu upaya untuk menambah stock benih ikan tangkapan pada perairan yang dianggap telah kritis akibat padat tangkap atau pemanfaatannya yang berlebihan.

Kasie Pembenihan, Kesehatan Ikan dan Lingkungan ini mengingatkan agar berhati-hati pada proses aklimatisasi (penyesuaiaan alam) bibit yang ditebar agar dapat berkembang biak dengan optimal sampai layak untuk ditangkap. Dia berharap, untuk efektifnya restocking, agar masyarakat melakukan aktifitas memancing atau menggunakan jaring secara terkontrol serta ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dan strom ikan.

Kabid SDA PUPR , Jafar, ST, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas ‘restocking’ ini. Dengan populasi yang meningkat diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya khususnya nelayan perairan umum.

Kegiatan ini sebagai upaya untuk menjadikan fungsi waduk lebih baik lagi. Terutama menjadikan waduk yang luasnya mencapai 21 hektare tersebut sebagai destinasi wisata air bagi warga sekitar. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *