Simeulue, Relasipublik.Com.- Polres Simeulue menggelar Konferensi Pers Kegiatan akhir Tahun 2020 dan sejumlah kasus pencurian yang terjadi di Simeulue, diantaranya; Pencurian Sepeda Motor, Pencurian Komputer di SMKN 3 Desa Ganting, BLK dan di SMPN 2 Teupah Selatan, Kamis (31/12/2020).
Konferensi Pers tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Simeulue, AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K didampingi Wakapolres, Kasat Reskrim Polres Simeulue, IPDA Muhammad Rizal, SE.SH dan beberapa Personel Polres setempat.
Dalam konferensi pers tersebut, AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K mengatakan, Dalam kurun waktu satu tahun ini jumlah Kasus meningkat sebanyak 3 kasus atau sekitar 3,76 persen bila dibandingkan tahun 2019. Kasus tahun 2020 ini meningkat sekitar 13 kasus atau ada peningkatan sekitar 22 persen,” terang Kapolres Simeulue.
Kapolres menguraikan, Kejahatan paling dominan yang dilaporkan di tahun 2020 adalah kejahatan konvensional sebanyak 78 kasus atau 80,77 % dari seluruh kejahatan diikuti Kejahatan Transnasional yaitu sebanyak 13 kasus atau 16,67 % dan kasus Kekayaan negara sebanyak 2 kasus atau 2,56 % bila dibandingkan dengan tahun 2019.
“Dan Kejahatan konvensional pada tahun 2020 mengalami Peningkatan 3 kasus atau 3,85 % bila dibandingkan tahun 2019;
“Kejahatan Pencurian (Berat, Biasa, Ringan & Ranmor) masih mendominasi pada 2020 sebanyak 17 kasus;
“Begitu juga penyelesaian kasus kejahatan konvensional pada tahun 2020 mengalami peningkatan 19 kasus atau 32,20 % bila dibandingkan 2019.
“Namun secara umum kinerja Penyidik dalam penyelesaian kejahatan konvensional pada 2020 mengalami peningkatan.
“Selanjudnya jumlah kejahatan Transnasional (Narkotika) pada 2020 meningkat 5 kasus atau 38,46 %, bila di bandingkan dengan 2019 hanya 8 kasus dan penyelesaian kasus pada 2020 mencapai 100 %, sedangkan untuk Pelaku/Tersangka mengalami Penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak 29 Orang dan tahun 2020 hanya 19 Orang.
“Dan untuk Barang Bukti yang telah di Sita pada tahun 2020 sebanyak; Sabu 101,84 Gram dan Ganja 2.494,42 Gram dan mengalami Peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebanyak; Sabu 4.17 Gram dan Ganja 627,21 Gram.
Kemudian, jumlah kejahatan kekayaan negara pada 2020 menurun 1 kasus atau 50 %, bila di bandingkan dengan 2019 hanya 1 kasus dan namun untuk penyelesaian kejahatan kekayaan negara pada 2020 meningkat yaitu 2 kasus atau 100 %.
Kerugian negara yang berhasil di ungkap sebesar Rp. 1.290.000.000,- dan keuangan negara yang diselamatkan pada tahun 2020 sebesar Rp. 319.000.000.
“Kamseltibcarlantas, sepanjang tahun 2020 jumlah Langgar Lantas mengalami peningkatan, khususnya Tilang meningkat 33 % dan Teguran mengalami penurunan 16 % di bandingkan tahun 2019.
Sepanjang tahun 2020 jumlah Laka Lantas mengalami PENINGKATAN 33 %, namun korban MD menurun 75 % di bandingkan tahun 2019.
“Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan laka lantas sepanjang tahun 2019-2020.
Korban MD akibat laka lantas sepanjang tahun 2020, paling tinggi berprofesi Wiraswasta,” terang Kapolres. (Hardani)
