Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Bireuen

Muspika Jeunieb Sosialisasi Training Kader Dakwah-HUDA Untuk Para Milenial

16
×

Muspika Jeunieb Sosialisasi Training Kader Dakwah-HUDA Untuk Para Milenial

Sebarkan artikel ini

Bireuen, Relasipublik.Com.- Forum Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Jeunieb mengagas acara sosialisasi Training Kader Dakwah Himpunan Ulama Dayah Aceh (TKD-HUDA) di Aula Dayah Multimedia Aceh, Rabu, (25/11/2020) malam.

Sosialisasi TKD-HUDA tersebut diikuti oleh sejumlah Keuchiek, perangkat Gampong, Imum Mukim serta Ketua Pemuda se-Kecamatan Jeunieb.

Example 300x600

Kapolsek Jeunieb Ajun Komisaris Polisi (AKP) Soeharto dalam kata sambutannya menyebut generasi milenial harus punya warna yang islami, sebab kami sebagai pemimpin nantinya akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT apabila generasi muda jauh dari nilai-nilai islam, oleh sebab itu kita selaku Pimpinan di Kecamatan beserta perangkat Gampong telah sepakat untuk menganggarkan dana desa dalam kegiatan Training Kader Dakwah-HUDA,” sebut AKP Soeharto.

Untuk tahap pertama, TKD-HUDA digelar dalam bentuk pengajian rutin 2 kali dalam sebulan secara bergiliran, kegiatan ini bertujuan membentuk para milenial terhindari dari pengaruh masuknya aliran sesat dan pendangkalan aqidah, saat ini 9 desa dari 43 desa di kecamatan Jeunieb yang akan mengikuti kegiatan Training Kader Dakwah HUDA,” tegas Kapolsek.

Sementara itu Ketua Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB-HUDA) Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab dalam tausiahnya mengapresiasi Muspika Jeunieb yang telah berpartisipasi melahirkan kegiatan TKD-HUDA, Tu Sop menyebut training kader dakwah ini merupakan langkah tepat dalam pembinaan mental bagi para pemuda dibidang keagamaan, terutama fardhu’in. Anak-anak Milenial inilah yang nantinya akan berkiprah ditengah masyarakat sehingga dengan sendirinya menjadi teladan bagi para generasi terutama dalam mentalitas keagamaan serta dapat menjadi peyampai pesan moralitas agama di tengah persaingan global,” Kata Tu Sop yang juga Dewan Pembina Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI). (Rls/Y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *