Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKota Lhokseumawe

Sempat Terkatung – Katung Selama Tujuh Bulan di Laut, ini Pengakuan Rohingya Ke UNHCR

31
×

Sempat Terkatung – Katung Selama Tujuh Bulan di Laut, ini Pengakuan Rohingya Ke UNHCR

Sebarkan artikel ini

Lhokseumawe, Relasipublik .- United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) masih terus mendata indentitas ratusan imigran Myanmar etnis Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Ujong Blang, Kota Lhokseumawe. Sanin (07/09/2020)

“Jadi kita dapat informasi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, bahwa ratusan etnis Rohingya langsung mendarat di Pantai Ujong Blang,” kata Staf UNHCR Oktina.

Example 300x600

Sambungnya, hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe soal penanganan ratusan imigran itu.

Sementara waktu, mereka akan di tempatkan di BLK, Meunasah Mee, Kandang, Kota Lhokseumawe.

“Kami evakuasi mereka ke BLK sesuai dengan prosedur Covid-19, dan mereka tidak bergabung dulu dengan 99 imigran yang sebelumnya ditampung di BLK tersebut,” ujarnya.

Lanjut Oktina, kalau soal kapasitas BLK Lhokseumawe akan mencukupi atau tidak, saat ini sedang didiskusikan terlebih dulu. Bagaimanapun keputusan tergantung dari Pemko Lhokseumawe.

“Berdasarkan pengakuan mereka, Imigran tersebut sudah tujuh bulan terkatung-katung di laut, namun kami dari UNHCR akan menggali kembali soal itu, serta indentitas mereka sedang dilakukan pendaftaran ulang,” tuturnya.

Menurut Oktina, hingga kini pihaknya belum mengetahui kemana tujuan ratusan Imigran tersebut, akan tetapi pihanya sangat bersyukur karena Pemko Lhokseumawe bersedia memberikan tempat dan makanan.

“Kami tidak tahu apakah mereka terdampar karena boat rusak, atau lainnya, karena masih berkoordinasi dengan Lanal. Apalagi melihat kondisi mereka (Rohingya) saat ini sangat lemah,”ungkapnya. (Azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *