Banda Aceh, Relasipublik.Com.- Problematika Ketenagakerjaan merupakan persoalan nasional yang memerlukan penyelesaian serius. Untuk itu pemerintah di semua level mulai dari Kabupaten, Provinsi, hingga Pusat terus berupaya mengatasi masalah tersebut dengan melibatkan semua pihak.
Dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia sebagai pilar utama masalah Ketenagakerjaan Dinas Ketenagakerjaan dan Mobilitas Penduduk Aceh menggandeng Politeknik Aceh Selatan selaku institusi penyedia sumberdaya siap pakai.
Menurut Kepala Disnakermobduk Aceh, Ir. Fajri, MT, pihaknya telah banyak melibatkan peran akademisi dan perguruan tinggi di dalam berbagai program dalam pengentasan angka pengangguran di Aceh. Fajri berharap melalui penandatangan MoU dengan Poltas dapat mengimplentasikan berbagai program pelatihan dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang terampil.
Sementara Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc mengharapkan melalui kerjasama ini dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi alam sekaligus menyiapkan tenaga kerja produktifnya. Saat ini Poltas dikenal dengan pengolahan batu marmernya, Yasar berharap ke depan masyarakat usia produktif dapat dilibatkan secara aktif dalam mengelola potensi batu alam yang luar biasa ini.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Aceh Selatan, Masriadi, S.STP optimis, kerjasama ini akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat karena nantinya kita akan merekrut pemuda-pemuda desa untuk dilatih skillnya agar terampil dalam mengolah batu marmer.
Turut hadir dalam penandatangan MoU tersebut Kepala Bappeda Aceh Selatan, Masrizal, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Aceh Selatan, Masriadi, Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakermobduk Aceh, Aswar, S.Hut, MAP, Pj. Ketua Prodi Teknik Industri, Asbahrul, Kepala Laboratorium Marmer Poltas, Afdhal, dan Tenaga Ahli Disnakermobduk Aceh, Hasan Basri M. Nur. (Misran)
