Simeulue, Relasipublik.Com.- Kepedulian anggota Kepolisian Polsek jajaran Polres Simeulue, terus dilakukan dalam Pandemi Covid-19, seperti yang kita lihat saat ini pada saat mereka melakukan peneguran peningkatan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan dalam rangka Operasi Yustisi tahun 2020 kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Tidak hanya itu anggota Polri bersama TNI, Satpol PP dan WH juga terus membagikan Sembako berupa Beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Disela-sela Kegiatan itu, Kapolsek Simeulue Tengah IPTU Harmansyah yang di temui awak media mengatakan,” Kali ini beda dari sebelumnya, atas Atensi dan perintah Bapak Kapolres Simeulue AKBP, Agung Surya Prabowo, S.I.K., dalam Rangka Ops Yustisi ini, kami jajaran Polsek bersinergitas dengan TNI, satpol PP dan WH terus melaksanakan himbauan pendisiplinan Prokes dengan cara Door to door kerumah rumah warga dan memberikan Beras kepada Warga yang terdampak Covid-19,” Jelasnya, Minggu (27/9/2020).
Ditempat terpisah, Kapolres Simeulue AKBP, Agung Surya Prabowo, S.I.K, Kepada Awak Media bersama Paur Humas Polres Simeulue mengatakan,” Demi untuk keselamatan kita bersama, Jajaran Polsek Polres Simeulue akan terus berusaha Lakukan yang terbaik untuk masyarakat,
Dengan cara salah satu hal, memberikan himbauan Pendisipilnan menggunakan masker kepada masyarakat, bagi pengendara, tempat umum, pedagang dan Door to door kerumah rumah, sehingga semua masyarakat mengerti aturan Prokes yang sudah diterapkan oleh pemerintah, pentingnya masker untuk keselamatan kita bersama. Polri juga memberikan bantuan sembako seperti Beras ,masker kepada warga masyarakat yang betul-betul berhak mendapatkannya karena beras merupakan bahan pokok yang sangat dibutuhkan di masa adaptasi kebiasaan baru ini yang terdampak Covid-19 saat ini.
Dalam Ops Yustisi pendisiplinan penegakan hukum Prokes, Polres Simeulue juga terus lakukan yang terbaik untuk masyarakat memberikan himbauan, bantuan kepada warga kurang mampu, Distabilitas, kaum duafa dan Anak yatim dikepulauan Simeulue Provinsi Aceh,” terangnya. (Red)
