Aceh Barat, Relasipublik.com.- Di hari keempat Pencarian korban Laka sungai oleh tim pencari korban di bantu oleh Babinsa 01/Sungai Mas dan masyarakat setempat menemukan hasil, korban atas nama Kamarudin, A.Md (33) warga Gampong Manjeng Pante Ceuremin yang terseret Arus Sungai di Kreung Woyla pada hari sabtu 29 Mei 2021 di temukan oleh salah seorang warga yang sedang menjala ikan pukul 10.00 Wib, Selasa (01/05/2021).
Bati Tuud Koramil 01/Sungai Mas Kodim 0105/Abar Serma Eko Raharjo saat dikonfirmasi menjelaskan pada saat Tim pencari korban melakukan patroli menyusuri alur sungai Krueng Woyla, setibanya dilokasi Sarah Jagong salah seorang warga yang sedang menjala ikan Bapak M. Zein Melihat jenazah korban tersebut dalam keadaan telungkup, di pinggir Kuala Alu Laut Sarah Jagong Desa Lancong Kecamatan Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat.
Selanjutnya Babinsa Koramil 01/Sungai Mas Koptu Andri Suharsono bersama Tim pencari korban terdiri dari Basarnas, Bhabinkamtibmas, Wanandri, BPBD, RAPI serta masyarakat sekitar, langsung melakukan Evakuasi terhadap jenazah korban tersebut, kemudian pukul 12.30 Wib jenazah korban berhasil di evakuasi menggunakan Sampan milik Bapak Maimun dan tiba di lapangan bola Gampong Tutut pukul 12.50 Wib. Selanjutnya jenazah dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga di dampingi oleh Keucik Gampong Manjeng Kecamatan Panton Reu Kabupaten Aceh Barat dengan menggunakan Ambulanc milik Puskesmas Kecamatan Sungai Mas, ujarnya.
Untuk diketahui, Kamarudin (33) sebelumnya dilaporkan oleh pihak keluarga tenggelam dan hanyut di Krueng Woyla saat membawa bahan bakar minyak (BBM) alat berat ke lokasi tambang emas yang sudah Kehabisan bahan bakar dan hendak melangsir bahan bakar dengan menggunakan Perahu Karet (Ban dalam mobil), setibanya di TKP (Sarah Gelungku) Ban Karet yang di tumpangi korban tidak dapat di kendalikan sehingga terbalik dan menyebabkan korban tenggelam dan meninggal dunia
Salah seorang warga Safrizal mengatakan korban Kamaruddin (33) ditemukan mengapung di antara tumpukan sampah di aliran sungai Krueng Woyla tersebut. Jenazah korban rencananya akan langsung di kebumikan di tempat pemakaman umum Gampong Manjeng.” pungkas Bati tuud Serma Eko Raharjo. (Ril)