Simeulue, Relasipublik.Com.- Penahanan lima tersangka korupsi proyek pemeliharaan jalan dan jembatan dinas PUPR Simeulue yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh kemarin, Jum’at (29/01/2021), turut diapresiasi oleh Mahasiswa Simeulue di Banda Aceh.
Apresiasi atas kinerja Kejati Aceh tersebut, disampaikan oleh Jawasir selaku Ketua Forum Alumni Madrasah Aliyah (FAMAN) Simeulue dan Mahasiswa Simeulue di Banda Aceh, sabtu (30/01/2021).
“Apresiasi kami sampaikan kepada kajati Aceh yang hari ini bekerja keras dan tuntas, kami berharap untuk lebih giat mengungkap kasus-kasus lain di Simeulue” tutur Jawasir.
Selanjutnya Jawasir juga mengatakan, penahanan lima tersangka itu merupakan langkah awal untuk menguak lebih lanjut temuan-temuan kasus korupsi ditubuh PUPR Kabupaten Simeulue, karena menurut nya masih ada tersangka lain yang diduga terlibat dalam kasus itu sehingga merugikan negara sebanyak 5,7 miliar. Oleh karena itu perlu tindak lanjut sampai ke akar-akarnya, karena sebelumnya kajati Aceh menduga masih ada oknum-oknum yang terlibat dibalik kasus ini,” terang Jawasir.
Kami selaku mahasiswa Simeulue yang notabene nya menempuh perkuliahan di Banda Aceh mendorong dan mendukung penuh kajati Aceh untuk mengungkap kasus-kasus korupsi di Simeulue.” tutup Jawasir yang juga pengurus PP SAPMA PC Kota Banda Aceh ini. (H)
