Banda Aceh, Relasipublik.Com.- Sejumlah Mahasiswa, Pemuda dan Santri dalam gerakan pemuda syariah Islam (GPSI) melakukan aksi di depan kantor wali kota Banda Aceh. Kedatangan meraka disambut oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Faisal SSTP dan sejumlah pejabat jajaran Pemko Banda Aceh, Senin (16/11/2020).
Setelah berorasi dan menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada Pemko Banda Aceh, mereka di ajak masuk untuk membahas lebih jelas prihal poin-poin yang di tuntut.
Sebanyak lima perwakilan dari gerakan pemuda syariat Islam beraudiensi lebih lanjut dengan para pejabat Pemko Banda Aceh. Bahkan korlap aksi T. wariza Aris Munandar dengan tegas membaca ulang poin-poin tuntutan yang diminta kepada pemerintahan kota Banda Aceh.
“Kami datang kesini ingin menuntut beberap hal kepada pemerintah kota banda Aceh terkait penegakan syariat Islam secara kaffah di kota Banda Aceh dan pelanggaran-pelanggaran syariat Islam yang belakangan tidak di tindaklanjuti dengan cepat oleh pemerintah kota Banda Aceh” kata wariza
Wariza menekankan “apabila dalam 3×24 kami tidak di jumpai dengan bapak wali kota maka kami akan melakukan aksi jlid 2, dan bahkan kami akan membawa massa yang lebih banyak lagi,” tutupnya. (Mn)