Bireuen, Relasipublik.Com.- Banjir yang melanda Aceh Utara dan Aceh Timur merupakan banjir tahunan yang kerap terjadi saat intensitas curah hujan tinggi diakhir tahun, namun hingga saat ini belum ada langkah pencegahan dan penyelesaian secara konsisten dari pemerintah, sehingga banjir tahunan harus mempunyai solusi yang kongkrit.
Hal ini disampaikan anggota Komisi IV DPR RI Ir. H. TA. Khalid,MM melalui tim medianya Senin, (7/12/2020). TA Khalid menyebut tugas pemerintah bukan hanya hadir memberi bantuan masa panik saat musibah terjadi, tetapi pemerintah harus mampu mengatasi dan menyelasaiankan latar belakang permasalahanya, sehingga banjir yang sudah saban tahun ini tidak akan terjadi lagi pada tahun-tahun yang akan datang.
“Negara harus mampu melindungi segenap rakyatnya dari segala ancaman dan mara bahaya yang akan terjadi.
Kalau untuk mencegah dan melindungi rakyatnya dari ancaman banjir tahunan saja tidak mampu, dimana fungsi sebuah negara?,” sebut TA Khalid.
Ketua DPD Gerindra Aceh ini mengharapkan kepada pemerintah disamping segera menyalurkan bantuan untuk para korban musibah, pemerintah harus segera membuat Detail Engineering Design (DED) untuk menyelesaikan permasalahan banjir tahunan tersebut secara permanen, apa kendalanya, apakah menyangkut dengan dana pembangunannya, mungkin butuh tanggul penahan atau apapun yang menjadi jalan keluar untuk masyarakat yang terkena banjir tahunan,” tutupnya. (Rls/Y)