Nagan Raya, Relasipublik.Com.- kembali dirundung persoalan, kali ini Diduga yang berbuat masalah adalah PT. Kharisma Iskandar Muda (KIM) terkait permasaalahan limbah, pencemaran lingkungan hidup dan penyerobotan lahan masyarakat.
Menurut Ketua Golongan Peduli Sosial Lingkungan (GPS) Lingkungan Rameune, Said Al-Alem, kepada Relasipublik Senin (28/09/2020) mengungkapkan bahwa, persoalan perusahaan yang nakal seperti PT. KIM tidak boleh lagi ditolerir, dan mungkin masih banyak perusahaan nakal lain diluar sana.
Ia meminta kepada Bupati Nagan Raya harus bertindak setegas tegasnya jika memang Bupati masih berpihak pada kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Disinilah Bupati beserta pemerintah terkait akan diuji, jika Bupati tidak tegas dan tetap membiarkan penyimpangan penyimpangan perusahaan nakal ini, maka masyarakat Nagan Raya akan menilai adanya kongkalikong antara perusahaan tersebut dangan Pemerintah.
“Barangkali ada deal deal politik ekonomi dibalik layar, sehingga membuat pemerintah tampak loyo dalam menyikap pihak perusahaan nakal itu,” pungkasnya.
Sebagai masyarakat Nagan Raya baik yang terkena dampak secara langung ataupun tidak akibat dari kinerja perusahaan nakal itu, Pihaknya setiap hari akan terus memantau dan mengontrol tindak lanjut pemerintah dalam mengevaluasi bahkan menghentikan perusahaan nakal tersebut,” tuturnya. (Hardani)