Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kota Banda Aceh

DIRBINMAS Polda Aceh Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 Untuk Pengusaha Warkop Di Banda Aceh

20
×

DIRBINMAS Polda Aceh Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 Untuk Pengusaha Warkop Di Banda Aceh

Sebarkan artikel ini

Banda Aceh, Relasipublik.Com.- Dirbinmas Polda Aceh, Kombes Pol. Muhammad Muslim Siregar, S.I.K, Kamis (24/9) menggelar Sosialisasi tentang Protokol kesehatan (Prokes) untuk para pengusaha warung kopi (Warkop) di Zakir coffe Lampriek, Banda Aceh.

Dihadapan puluhan pemilik warung kopi tersebut Dirbinmas Polda Aceh mengatakan, bicara masalah Covid-19 seakan tak akan habis-habisnya. Karena itu, kali ini akan fokus pada dua hal penting yakni soal kesehatan dan ekonomi.

Example 300x600

” Di tengah kondisi pandemi Covid -19 seperti ini, soal ekonomi masyarakat dan kesehatan harus tetap jalan dengan baik,” jelas Dirbinmas yang didampibgi Kasubdit Bintiksos AKBP Drs Zakaria Ubit dihadapan pemilik warkop kopi terkenal di Banda Aceh tersebut.

Ditambahkannya, kedua unsur ini harus sama sama jalan. Disebutkan jumlah warga terkena Covid -19 terus meningkat, Banda Aceh dan Aceh Besar juga cukup menonjol.

Katanya, Prokes ini tak boleh main main dan harus berjalan dengan baik. Bukan hanya di warkop, tapi juga di rumah dan dimana saja Prokes harus jalan. “Karena itu prokes di warkop harus tetap berjalan, karena sanksinya bisa ditutp usaha sementara,” tegas Muhammad Muslim Siregar, S.I.K.

Untuk itu pemilik warkop harus tegas, jangan ragu ragu mengingatkan pelangga. Jadi sama-sama kita berupaya mencegah penyebaran Covid -19 di Aceh, pinta Dirbinmas.

Dalam kesempatan itu, para pemilik warkop mengkritisi penerintah yang seolah olah semua pelanggaran yang terjadi salah pemilik warung. ”

Sering ketika dipelanggaran oleh pelanggan, kami yang ditegur, padahal pelanggan sendiri yang kadang kala bandel,” ujar seorang pemilik warung.

Sedangkan Taufik, pemilik Taufik Kupi mengharapkan Dirbinmas Polda Aceh menyampaikan kepada MUI Aceh, agar dikeluarkan fatwa agar dilaksanakan doa tolak bala bersama di setiap gampong di Aceh, sehingga wabah penyakit ini akan segera hilang di Aceh.

Selain itu juga diminta adanya sinerginitas antar lembaga untuk meredam Covid -19. Kemudian juga diminta kepada petugas saat menegur pemilik warung juga harus humanis dan sopan. Sebab, para pemilik warkop juga tak ingin Covid -19 ini terus makan korban di Aceh. (Hardani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *