Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten Bireuen

Ananda Mahira: Buku Hikayat Aceh, Syair dan Puisi Motivasi Ini Mengisahkan Perjalan Seorang Santri

60
×

Ananda Mahira: Buku Hikayat Aceh, Syair dan Puisi Motivasi Ini Mengisahkan Perjalan Seorang Santri

Sebarkan artikel ini

Bireuen, Relasipublik.Com.- Sebagaimana pernah dilansir media ini pada Jum’at (13/11/2020) dengan judul: Buku Karangannya Siap Di Cetak, Ananda Mahira: Semoga Ini Bisa Bermanfaat Bagi Orang Banyak. Dan kini dia hendak menerbitkan buku karang ke Duanya, Selasa (08/12/2020)

Kepada Relasipublik, Ananda Mahira menjelaskan, Buku ini mengisahkan tentang perjalanan seorang santri ketika berada dan menuntut ilmu di Pesantren/Dayah.

Example 300x600

”Saya mengarang buku ini terinspirasi dan termotivasi dari perjalanan hidup saya selama berada di Dayah. saya ambil semua pengalaman, perjalanan selama berada disana dan saya buat dalam satu buku agar dapat dibaca oleh orang banyak terutama para santri, untuk memacu samangat mereka dalam menjalankan kehidupan selama berada di Pesantren,” ungkap Mahira.

Ia menambahkan, Alhamdulillah buku karangan pertama sudah dapat dimiliki dan dibaca beberapa orang yang telah membelinya. Saya juga berharap buku ini dapat di pasarkan baik di kabupaten Bireuen maupun di kabupaten/kota yang ada di aceh. Dan kini saya ingin menerbitkan buku karangan kedua, namun saya terkendala dengan biaya.

Kemudian katanya, Dia juga ingin menerbitkan atau mencetak buku karangan keduanya dan ia juga berharap ada dukungan dari Pemerintah baik DPRK Bireuen dan Pemda Bireuen, agar ia dapat terus menginspirasi generasi muda, kaum hawa untuk terus berjuang dalam Karya-Karyanya.

”Saya ingin memberikan contoh kepada generasi generasi muda di Aceh, terutama di Kabupaten Bireuen ini, meskipun jenjang sekolah kita tidak terlalu tinggi, namun bukan berarti itu dapat menghalangi langkah kita untuk terus berusaha menggapai mimpi,” Cetus Wanita yang akrab disana dengan panggilan Mahira itu. (Hardani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *