Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Aceh BesarTerbaru

BNPB Sosialisasi DESTANA di Gampong Neuheun

34
×

BNPB Sosialisasi DESTANA di Gampong Neuheun

Sebarkan artikel ini

Aceh Besar, Relasipublik.Com.-Badan Nasional Penanggulangan Bencana melalui BPBD Kabupaten Aceh Besar, Fasilitator Daerah dan juga Fasilitator Desa, pada minggu (25/10) mengadakan sosialisasi Desa Tangguh Bencana Tsunami dan Covid 19 di Gampong Neuheun Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar.

Acara tersebut dihadiri oleh unsur Pemerintah Gampong Neuheun meliputi Keuchik, Sekdes, Kasi,Kaur,Tuha Peuet, perwakilan perempuan dan perwakilan organisasi gampong lainnya.

Example 300x600

Siti Sapiah,S.H selaku Manajer Area Program Destana Kabupaten Aceh Besar yang juga berasal dari BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah ) berharap kepada Pemerintah Gampong Neuheun, agar dapat mendukung seluruh kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan di daerah tersebut demi terciptanya Desa Tangguh Bencana Tsunami Dan Covid 19.

Dalam sambutannya Keuchik yang diwakili Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Gampong Neuheun M. Irwan, sangat mengapresiasi dan siap mendukung kegiatan DESTANA ini diwilayahnya.

Fasilitator Daerah Kabupaten Aceh Besar, Baihaqi,S.Pd.,M.Si mengatakan bahwa Desa Tangguh Bencana merupakan Desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak-dampak bencana yang merugikan.
Desa Neuheun merupakan daerah pesisir sehingga potensi bencana yang akan dikukur ketangguhannya adalah Tsunami, begitu juga karena kita semua masih dalam suasana melawan virus Covid-19, maka ketangguhan Covid-19 pun akan kita ukur, tutur Baihaqi.

Nurlalili selaku Fasilitator Gampong Neuheun pun turut senang dengan adanya program DESTANA tahun 2020, selain memberikan pemahaman kebencanaan kepada masyarakat , program – program serupa seperti penanggulangan bencana di gampong juga akan dapat dituangkan di dalam qanun gampong sehingga dapat menghasilkan sebuah produk hukum.

Seperti yang kita ketahui bahwa Ekspedisi DESTANA Tsunami Sumatera 2020 merupakan kegiatan penilaian ketangguhan desa/kelurahan di kawasan rawan bencana tsunami pantai barat Sumatera. Inti dari kegiatan ini yakni menilai kesiapan suatu desa/kelurahan dalam menghadapi bencana tsunami dan sekaligus memulihkan diri dari dampaknya. Lokasi sasaran kegiatan terdiri dari 120 desa di Propinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat

Di Aceh sendiri terdapat 70 Desa yang berada di 28 Kecamatan dan 7 Kabupaten/Kota yang terpilih untuk Ekspedisi DESTANA ini. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *