Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Aceh TimurTerbaru

Literasi Digital Aceh Timur Bertema ” Menjaga dan Mendidik Anak di Era Digital”

153
×

Literasi Digital Aceh Timur Bertema ” Menjaga dan Mendidik Anak di Era Digital”

Sebarkan artikel ini

ACEH TIMUR, RELASIPUBLIK.COM.- Dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang paham akan Literasi Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan kegiatan Literasi Digital untuk meng edukasi dan mewujudkan masyarakat agar paham akan Literasi Digital lebih dalam dan menyikapi secara bijaksana dalam menggunakan digital platform di 77 Kota / Kabupaten area Sumatera II, mulai dari Aceh sampai Lampung dengan jumlah peserta sebanyak 600 orang di setiap kegiatan yang ditujukan kepada PNS, TNI / Polri, Orang Tua, Pelajar, Penggiat Usaha, Pendakwah dan sebagainya. Rabu (14/07/2021).

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Digital Skill, Digital Safety, Digital Ethic dan Digital Culture dimana masing masing kerangka mempunyai beragam thema.

Example 300x600

Sebagai Keynote Speaker, Bupati Kabupaten Aceh Timur yaitu H. Hasballah bin HM Thaib, S.H., memberikan sambutan tujuan Literasi Digital agar masyarakat cakap dalam menggunakan teknologi digital, bermanfaat dalam membangun daerahnya masing masing oleh putra putri daerah melalui digital platform. Bp. Presiden RI, Bapak Jokowi juga memberikan sambutan dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

DESTY YANI (Ketua Relawan TIK Bangka Belitung), pada sesi Keamanan Digital. Desty memaparkan tema “MEMAHAMI ATURAN PERLINDUNGAN DATA PRIBADI”.

Dalam pemaparannya, Desty menjelaskan data pribadi, merupakan setiap data tentang kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau kombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Jenis data pribadi meliputi, nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, data dan informasi kesehatan, data biometrik, data genetika, kehidupan dan orientasi seksual, pandangan politik, catatan kejahatan, data anak, serta data keuangan pribadi. Prinsip dasar antara lain, tidak ada sistem 100% aman, security selalu berbanding terbalik dengan kenyamanan, platform yang paling banyak dipakai paling beresiko diserang, serta tanggung jawab pengamanan data pribadi ada pada pemilik data pribadi.
Alasan data pribadi perlu dilindungi karena, untuk menghindari ancaman kejahatan dunia maya, menghindari potensi pencemaran nama baik,pelanggar privasi dan penyalahgunaan data pribadi makin banyak terjadi, serta mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika data pribadi sudah bocor, lakukan pengaduan pada website patrolsiber.id, haveibeenpwned.com, myaccount.google.com, dan cekrekening.id.

Dilanjutkan dengan sesi Kecakapan Digital, oleh AL AKBAR RAHMADILLAH, ST (Fouder of Sobat Cyber Indonesia). Akbar mengangkat tema “E-WALLET: MENJAJAKI FITUR DAN SISTEM APLIKASI DOMPET DIGITAL”.

Akbar memaparkan beberapa uang elektronik yaitu, Dokuku, Dana, Gopay, Kartuku, LinkAja, Ovo, Paypro, Paypal, dan lain-lain. Seseorang menggunakan uang elektronik biasanya untuk kebutuhan pribadi, bisnis, kantor, dan belanja online. Beragam layanan dan produk keuangan yang menggunakan internet seperti, fintech, internet banking, dan mobile banking. Langkah awal bagi seseorang yang ingin mengaktifkan dompet digital meliputi, unduh aplikasi dompet digital favorit melalui play store atau app store, buka aplikasi, menyetujui syarat dan ketentuan yang ditawarkan dompet digital, lakukan verifikasi pada dompet digital, terakhir diminta untuk mengatur PIN dompet digital.

Setelah melakukan aktivasi, seseorang perlu melakukan langkah verifikasi akun dari dompet digital favoritnya dengan membuka aplikasi, klik verifikasi sekarang, masukan info KTP yang digunakan, unggah foto KTP dan unggah foto diri dengan jelas. Berikutnya, langkah-langkah yang harus diketahui dalam menggunakan dompet digital ketika melakukan transaksi digital antara lain, pilih dompet digital favorit pada halaman metode pembayaran, pada halaman cekout, seseorang diminta kembali rincian pemesanan, jika semua sudah benar klik buat pesanan, seseorang diarahkan untuk memasukan PIN dompet digital, setelah PIN sudah dimasukan, pembayaran akan otomatis terkonfirmasi.

Sesi Budaya Digital oleh, SAMSUL AQMARI (Relawan TIK Aceh dan Business Development Service). Samsul memberikan materi dengan tema “PENGGUNAAN BAHASA YANG BAIK DAN BENAR DI DUNIA DIGITAL”.

Samsul membahas pengertian bahasa, merupakan sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulisan yang terstruktur untuk membentuk kesatuan yang lebih besar. Fungsi utama bahasa ialah sebagai alat berinteraksi, komunikasi, ekspresi diri, integritas, dan adaptasi sosial serta alat kontrol sosial. Dunia digital merupakan gambaran umum yang berhubungan dengan moderinasasi juga perangkat di dalamnya, wadah manusia modern melakukan kegiatan. Era digital adalah suatu kondisi kehidupan atau zaman dimana semua kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Pendidikan dasar anak dapat diterapkan dengan cara, mengajarkan budaya digital yang baik pada anak, komunikasi yang sopan dan santun, mengajarkan cara mencari informasi yang positif di internet, dan mencontohkan dan menerapkan kebiasaan baik dan positif pada anak. Mesin pencari yang dapat dipakai seperti, Google, Yahoo, Bing, dan Dukck Duck Go.

Narasumber terakhir pada sesi Etika Digital oleh, HALIMUDDIN, S.KOM (Tenaga Ahli DISKOMINSA dan Relawan TIK Aceh). Halimuddin mengangkat tema “SUDAH TAHUKAH KAMU DAMPAK PENYEBARAN HOAX?”.

Halimuddin menjabarkan cara kerja hoax, hoax secara efektif digunakan untuk menyasar dan memanipulasi emosi. Diekspresikan dalam bentuk ujaran kebencian, penghinaan, perisakan, pengeroyokan di media sosial, doxing, bahkan persekusi atau penganiayaan. Dua fenomena yang dapat memperburuk penyebaran hoax ialah matinya kepekaan dan teori konspirasi. Polarisasi hoax antara lain, secara kognitif membela dan mudah meninggalkan fakta, makin retan terhadap hoax dan propaganda, serta merasa hanya yang baik dari kelompok seseorang.
Dampak hoax dan ujaran kebencian sangat nyata pada lingkungan masyarakat, bangsa, dan individu. Dampak hoax pada individu meliputi, irrasional, kehilangan daya pikir kritis, penuh kecurigaan dan kebencian, serta mudah dimanipulasi dan diprovokasi. Dampak hoax pada masyarakat berupa, masyarakat yang penuh kekerasan, mobokrasi, mudah termakan teori konspirasi, dan kekerasan sosial. Serta, dampak hoax pada bangsa meliputi, polarisasi, disintegrasi nasional, hancurnya integritas electoral, kehilangan kemampuan untuk saling percaya, terbuka, jujur, adil, saling menghormati, saling menghargai, dan kehilangan kapasitas untuk menemukan persamaan visi.

Webinar diakhiri oleh, JOS OREN (Youtuber dan Influencer dengan Followers 3.386). Jos menyimpulkan hasil webinar dari tema yang sudah diangkat oleh para narsumber berupa, saat ini dunia usaha sedang berkembang pesat dengan memakai perangkat digital, jika seseorang ada kemampuan pasti ada jalan untuk seseorang memulai usaha, ditambah dengan bantuan perkembangan teknologi. Dengan adanya pandemi, tidak membuat usaha online menurun karena usaha dapat terus berjalan dengan adanya inovasi baru tiap minggunya pada media digital dan tetap mendapatkan penghasilan. Tidak perlu malu dalam memulai sesuatu karena dimana ada kemauan disitu ada jalan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *