Kutacane, Relasipublik.Com.- 16 tahun berlalu Tsunami Aceh mengingatkan kita akan kejadian yang pilu di tanah rencong, ratusan ribu nyawa melayang sehingga menjadi kenangan yang kelam.
Darmawan, ST selaku ketua panitia kegiatan mengenang 16 tahun Tsunami Aceh yang di selenggarakan oleh UGL dan PEULEBAT mengatakan, tujuan di laksanakan kegiatan ini menjadi repleksi diri untuk mengingat dan menyadarkan kita.
Dalam kegiatan ini ada beberapa agenda, pelaksanaan ini pertama kami membuat perlombaan baca puisi yang bertema tentang Tsunami melalui via video yang di apload di youtube “rumahkreatifchannel” lalu diisi dengan agenda penutup di sajikan dengan tarian dan drama yang di bawah oleh “Leuser art comuniti”.
Sedangkan menurut Rektor UGL ” Drs. Isma Tantawi. MA. dalam kata sambutannya menjelaskan agenda persiapan kegitan ini sudah di persiap dengan matang untuk mengingat kembali kejadian di masa lalu yang dimana kejadian memilukan ini .
Perianto Wibowa, SP selaku ketua umum PEULEBAT dalam kata sambutan nya berharap kegiatan ini akan berlangsung dan di masukkan ke agenda pemerintah daerah untuk menjadi program tahunan karena ini adalah momen yg tak pernah dilupakan oleh seluruh dunia. (**)